Virgin marathon saya di Mandiri Jogja Marathon 2017. Tahun berikutnya saya melakukan remidi di jarak yang sama di Mandiri Jogja Marathon 2018. Tahun 2019 saya turun di jarak lomba half marathon dan berhasil sebatas masuk sebagai potensial winner. Tahun 2020 dan 2021 gelombang pandemi membuat saya urung mengikuti event ini. Tahun 2022 saya kembali turun di jarak lomba marathon, sebagai pacer sub 5.30.
Tahun 2023 saya melengkapi koleksi medal dengan turun di jarak lomba 10K Mandiri Jogja Marathon, dan tahun 2024 ini tak dinyana saya kembali turun di jarak marathon.
Mendapat Undangan untuk hadir di acara Blogger dan Media Gathering Bersama Acer di Tip Tap Toe Yogyakarta sulit bagi saya untuk tidak mengantur waktu agar bisa hadir tepat waktu. Apalagi saat itu Undangan dikirimkan oleh teman lama kami, Mbak Lita Chan Lai. Apalagi blogger-bloger yang diundang semua adalah kawan-kawan kami sendiri: Yahya Kurniawan, Mufid Muwaffag, Priyo Harjiyono, dan Ditya Pandu. Saya pikir ini akan menjadi acara makan siang yang seru di tengah update teknologi komputasi dari Acer pada ulang tahunnnya yang ke-25.
Bagi saya Acer bukanlah hal baru. Saya sudah menggunakan produk Acer sejak masa awal – awal nge-blog. Saat itu sebelum tahun 2010, persisnya tahun berapa saya lupa, saya sudah menggunakan Acer Travel Mate 6291. Berarti saat itu saya sudah menggunakan produk Acer sebelum brand ini mencapai usia setengah dari sekarang.
Travel mate 6291 seingat saya juga, merupakan laptop yang terlama yang saya pakai, mungkin sampai 10 tahun? atau mungkin lebih. Sampai – sampai saat itu saya pernah meng-upgrade keping RAM yang memang bisa dilepas pasang. Agar saat itu saya bisa menjalankan aplikasi-aplikasi secara lebih lancar.
Sambil sedikit menguji ingatan berikut ini saya ketikkan beberapa yang saya masih ingat dari Laptop itu: Processor Intel Core 2 duo/Centrino, HDD 40 GB, RAM 256 MB.
Sebenernya pada acara Rabu siang (19 Juni 2024) di Tip Tap Toe Coffe itu saya ingin bernostalgia dengan lini produk Acer Travel mate. Sayangnya lini Travel Mate dinaik ke display dari sekian banyak laptop dan produk baru yang didemokan di sana.
Kini semua serba AI. Kayaknya dari bangun tidur sampai kita tertidur lagi sulit rasanya dipisahkan dengan apa yang disebut AI, Artificial Intelligence, atau Kecerdasan Buatan. Entah itu hanya sebatas gimmick sampai yang beneran nyatanya teknologi AI memang saya sendiri merasakan dampaknya dalam kehidupan sehari-hari.
Teknologi AI yang secara tak sadar kita gunakan sehari-hari mungkin adalah Google Search yang semakin cerdas dan relevan dalam menghadirkan jawab terhadap apa pun pencarian kita di internet. Sementara Chat GPT mungkin teknologi AI yang kebanyakan orang akan secara nyata dan sadar bahwa itu adalah kerja AI. Begitu juga dengan Copilot yang jauh lebih mudah digunakan secara gratis dan bisa mengerjakan pekerjaan yang lebih kompleks.
Mulanya, dan mungkin sampai sekarang, kebanyakan task task berbasis AI dikerjakan on the cloud, secara online, atau hanya bisa dilakukan bila terdapat koneksi yang menghubungkan end user dengan infrastruktur penyedia layanan. Begitu?
Saya merasa beruntung bisa menjajal secara langsung 3 laptop gaming keluaran terbaru dari ASUS. Acara yang dikemas dengan Buka Bersama di Hotel Alana Yogyakarta pada tanggal 20 Maret 2024 pekan lalu itu memperkenalkan TUF Gaming A15, ROG Zephyrus 14, dan ROG Zephyrus 16.
Sebuah acara yang padat dengan product knowlegde yang pantas diikuti oleh Gaming enthusiast atau siapapun yang sangat penasaran dengan perkembangan teknologi portable computing, karena selain semua bisa menjajal langsung ketiga produk tersebut, ada sesi presentasi yang menjawab semua pertanyaan dan penasaran para nerd di Jogja. Siapa lagi pembawa presentasi itu kalau bukan Riandanu Utomo, Technical Public Relation dari ASUS Indonesia.
Dari ketiga produk laptop gaming yang diperkenalkan tersebut, bagi saya yang paling menarik adalah ROG Zephyrus G16. Mengapa? Menurut saya ROG Zephyrus G16 adalah yang paling mencerminkan arah akan kemana teknologi laptop/laptop gaming akan dibawa.
Beberapa poin yang paling menarik bagi saya adalah sebagai berikut:
AMD sebagai brand processor PC bagi saya bukanlah hal baru. Saya pertama kali mendengar nama brand itu ketika saya masih duduk di bangku SMA. Oleh guru atau bacaan saya saat itu saya tahu ada beberapa merk processor PC, diantaranya adalah Intel, Cyrix, dan AMD.
Tetapi saya baru benar-benar menggunakan PC ber-processor AMD beberapa tahun kemudian. Saat itu saya memutuskan untuk menggunakan processor AMD di komputer yang saya rakit karena alasan harga. Dengan alasan harga terjangkau pula saat itu saya mengadopsi processor AMD Athlon XP yang saya pasang di motherboard low end bermerk Biostar.
Oleh seorang teman, beberapa bulan yang lalu saya diajak untuk menjadi pantiia inti sebuah lomba lari trail. Lomba itu adalah Gajah Trail Run 2022. Diselenggarakan di kawasan Gunung Gajah Telomoyo Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang Jawa Tengah. Race areanya sendiri berada di Balai Kalurahan Nogosaren.
Sebelum saya menyanggupi apakah saya mau atau tidak untuk ambil bagian sebagai panitia, saya mengajukan beberapa pertanyaan kepadanya. Pertanyaan – pertanyaan itu diantaranya adalah:
Apa yang kelebihan Gajah Trail Run 2023 sehingga cukup menarik pagi palari trail untuk mendaftarkan diri mereka?
Ada berapa banyak peminat lari lintas alam di Kabupaten Semarang, di Jawa Tengah, dan sekitarnya?
Adakah lomba lari lintas alam dan lomba lari jalan raya yang diselenggarakan pada waktu bersamaan dan pada waktu waktu yang berdekatan? Berapa penghasilan bulanan rata-rata penggiat lari lintas alam yang berdomisili di Jawa Tengah dan sekitarnya?
Dan sejumlah pertanyaan – pertanyaan lain yang menurut saya saat itu relevan
Serangkaian pertanyaan penting yang menurut saya bisa digunakan untuk membuat gambaran akan keberhasilan sebuah event yang seharusnya menjawab kebutuhan dan kepentingan stake holder yang terlibat di dalamnya. Bukankah fondasi keberhasilan sebuah event running race baik itu trail running ataupun road running adalah dilihat dari jumlah pendaftar.
Melihat adik saya memposting story berisi antrean pajak kendaraan bermotor di kantor Samsat, saya langsung teringat tentang sepeda motor saya yang ternyata tahun ini belum saya bayar pajaknya. Pajak tahuan sepeda motor saya jatuh tempo pada bulan Juli, padahal sekarang sudah bulan September. Mungkin ini akan yang kedua kali saya menghamburkan uang secara sia-sia, untuk membayar denda keterlambatan pajak kendaraan bermotor.
Malas ke kantor Samsat untuk membayar pajak tahunan kendaraan bermotor sekaligus malas untuk mencari lokasi tempat pelayanan Samsat Keliling, saya mencoba googling untuk mencari tahu cara pajak tahunan kendaraan bermotor secara online.
Rupanya cara membayar pajak tahunan kendaraan bermotor tanpa berajak dari meja kerja itu memang ada dan sudah beberapa waktu lalu bisa dilakukan secara nasional.
Lebih dari satu bulan berlalu akhirnya saya baru menulis review untuk lomba half marathon pertama sejak masa pandemi. Bukan karena saya tidak sempat menulis, tetapi saya sengaja, ingin menguji sejauh mana lomba ini membekas di hati sanubari saya.
Pendaftaran Pocari Sweat Run Indonesia 2022 offline dilakukan dengan sistem ballot. Saat itu sebenarnya saya tidak benar-benar serius ingin mendaftar. Saya belum begitu yakin lomba ini akan benar-benar diselenggarakan secara offline karena wabah Covid-19 belum sepenuhnya terkendali. Namun euforia yang luar biasa dari runtizen sepenjuru negeri membuat saya menggerakkan jari untuk turut mendaftar.
Sebuah email mendarat di inbox mengabari kalau saya salah satu yang beruntung mendapatkan ballot berkesempatan mengikuti Pocari Sweat Run Indonesia offline yang diselenggarakan di kota Bandung.
Antara senang dan bimbang campur aduk menjadi satu. Kalau ballot ini tidak saya sambil rasanya saya menyiakan keberuntungan yang tidak semua runtizen mendapatkan. Kalau saya selesaikan pembayarannya, rasanya sayang juga uang pendaftaran yang tidak murah itu. Biaya pendaftaran kategori Half Marathon yang saya pilih adalah Rp 775.000,-.
Bisnis yang bertumbuh dan lingkungan yang berkembang demikian pesat membawa kompleksitas tersendiri. Misal ketika bisnis sedang dalam masa rintisan untuk pembukuan keuangannya cukup menggunakan akunting manual, maka ketika volume transaksi bertumbuh pencatatan secara manual dalam buku lajur akuntansi tidak lagi mencukupi. Mau tidak mau bisnis harus mengadopsi software accounting. Bila contoh ini sulit dipahami, saya beri contoh yang lebih mudah. Dulu perkantoran hanya butuh mesin ketik untuk membuat dokumen, kini kita membutuhkan software pengolah kata, komputer, dan bahkan printer yang terhubung ke dalam jaringan.
Salah satu yang membuat suatu komunitas lari menjadi seru adalah challenge. Challenge itu bentuknya bisa bermacam-macam. Misal challenge untuk mengumpulkan jarak terbanyak dalam periode tertentu, challenge adu cepat, sampai challenge-challenge yang unik seperti membuat route art, dan sebagainya.
Masing-masing challenge mempunyai tantangan masing-masing bagi setiap pelari untuk menyelesaikannya. Beberapa hari terakhir ini para anggota grup lari yang lagi nge-hit di Facebook, Slow Jogging Indonesia, dibuat gemes oleh challenge yang dibuat oleh salah satu pegiatnya.
Pak Yamie Bornoe membuat challenge untuk berlari dengan kriteria: jarak: 5,00 km, pace 10 min/km, dan cadence 150 spm. Pemenang dari challenge ini ditentukan oleh kepresisian dalam memenuhi ke-3 kriteria itu. Melihat sepintas saya sendiri langsung melihat ini sebagai challenge yang rumit. Apalagi kalau ditambah satu kriteria lagi: HR harus kurang dari 140 bpm.
Bila ditanya apa saja brand yang bisa mendengarkan keinginan para penggunanya, saya bisa menjawab salah satunya adalah Coros.
Brand sport watch yang sejak awal menawarkan fitur-fitur yang berfokus pada peningkatkan performa competitive athlete (performa minded athlete) ini akhirnya menambahkan fitur “Walk Mode” di beberapa lini sportwatch Coros yang secara hardware memungkinkan.
Penambahan fitur Walk Mode ini dilakukan setelah para pengguna menyampaikan betapa penting fitur ini dalam banyak use case kebanyakan pengguna. Ini menarik dan sangat seru. Saya sejak awal mengikuti perdebatan, baik pro maupun kontra berkaitan dengan penambahan Walk Mode di suatu sport watch yang berfokus utamanya untuk membantu seorang atlit lari mencapai puncak performanya.
Ada 2 aplikasi Livin by Mandiri di ponsel Android yang saya gunakan. Handphone yang saya gunakan adalah Zenfone 5. Satu versi yang berwarna biru yang sudah saya gunakan selama bertahun-tahun. Satu lagi berwarna kuning.
Kedua aplikasi ini terpasang di ponsel saya secara tidak sengaja. Lebih tepatnya adalah yang berwarna kuning. Kenapa?
Kemarin siang saya bermaksud men-top up Go-Pay melalui aplikasi Livin by Mandiri lama yang berwarna biru. Ketika aplikasi terbuka, muncul pop up untuk melakukan update ke aplikasi Livin by Mandiri yang berwarna kuning.
Saya mulanya mengira ini merupakan update reguler. Seperti biasa. Memperbarui aplikasi untuk memperbaiki bug atau penambahan fitur. Sampai saya ketika proses update berlangsung, aplikasi ini meminta saya memasukan nomor kartu debit, memamsukkan bulan tahun kadaluwarsa, memasukkan tanggal lahir, password, PIN, OTP dan beberapa informasi lainnya.
Selama beberapa hari server Garmin Connect mengalami gangguan. Olahragawan yang menggunakan semua jenis sportwatch buatan Garmin berteriak mengeluh. Mereka tidak bisa mengunggah data – data latihan mereka ke aplikasi Garmin Connect yang berbasis web. Baik menggunakan smartphone app maupun web app mereka tidak bisa menggunakan aplikasi ini. Baca lebih lanjut →
Kalau kalian seorang developer, sysadmin, atau devops yang sering ngulik server, pasti udah nggak asing lagi sama nama DigitalOcean. Tapi akhir-akhir ini, banyak juga yang mulai melirik Nevacloud, penyedia cloud lokal asal Indonesia yang lagi naik daun. Nah, pertanyaannya: mana sih yang lebih cocok buat kita, para developer lokal? Yuk, kita bahas santai tapi tetap tajam dari sisi pengalaman dan data lapangan!
Di era digital saat ini, keamanan internet menjadi salah satu faktor yang sangat diperhatikan baik oleh pengguna maupun penyedia layanan. Salah satu bentuk keamanan yang wajib ada di setiap website adalah SSL (Secure Sockets Layer). Bahkan, jika Anda mencari opsi SSL murah, sekarang sudah banyak penyedia hosting yang menawarkan paket SSL dengan harga terjangkau.
Tahun ajaran baru selalu datang dengan semangat baru. Bagi mahasiswa, ini berarti kembalinya rutinitas kuliah, tugas-tugas akademik, hingga kegiatan organisasi yang mengisi hari-hari. Namun di era yang semakin terdorong oleh teknologi, terutama dengan hadirnya kecerdasan buatan (AI), mahasiswa generasi sekarang dihadapkan pada kebutuhan yang berbeda dibanding generasi sebelumnya. Laptop tak lagi sekadar alat untuk mengetik tugas atau browsing internet, tapi sudah menjadi pusat produktivitas, kreativitas, dan konektivitas dalam menjalani kehidupan kampus.
Mahasiswa masa kini—yang tumbuh bersama teknologi digital—menjalani kesehariannya dengan lebih dinamis. Kuliah dilakukan secara hybrid, tugas dikumpulkan lewat platform digital, dan komunikasi antar kelompok dilakukan secara online. Hal ini menuntut perangkat yang tak hanya berperforma kencang, tapi juga bisa menunjang segala kebutuhan tersebut secara optimal.
Kuliah Makin Dinamis, Butuh Laptop yang Lebih Adaptif
Dengan aktivitas digital yang makin kompleks, mahasiswa tidak bisa lagi mengandalkan laptop yang hanya kuat di satu sisi saja. Mereka butuh laptop yang punya performa cepat, ringan dibawa ke mana-mana, efisien dalam pemakaian daya, dan yang tak kalah penting—mampu menjalankan aplikasi AI secara lokal tanpa hambatan. Laptop seperti inilah yang kini dibutuhkan oleh mahasiswa masa kini.
Di sinilah peran laptop dengan prosesor AMD Ryzen™ AI menjadi semakin relevan. Dirancang khusus untuk mendukung aplikasi berbasis AI, prosesor ini menghadirkan pengalaman komputasi yang lebih pintar, hemat daya, dan responsif. Dengan hadirnya Neural Processing Unit (NPU) di dalam chip-nya, prosesor AMD Ryzen™ AI mampu menangani beban kerja AI seperti pengolahan gambar, pengenalan suara, dan fitur otomatisasi cerdas secara langsung di perangkat—tanpa harus bergantung pada cloud dan koneksi internet.
Mahasiswa pun bisa bekerja lebih cepat dan efisien, tanpa takut laptop cepat panas atau baterai cepat habis. Aktivitas seperti editing video presentasi, merender desain grafis, hingga berkolaborasi di aplikasi produktivitas seperti Microsoft Copilot+ dan Google Workspace bisa dilakukan dengan lancar dan nyaman.
Laptop dengan AMD Ryzen™ AI: Siap Temani Aktivitas Kampusmu
Laptop bertenaga AMD Ryzen™ AI hadir dalam berbagai pilihan desain dan spesifikasi, dari yang tipis dan ringan untuk mobilitas tinggi, hingga yang dilengkapi layar jernih beresolusi tinggi untuk kebutuhan visual yang detail. Performa multitaskingnya juga sangat mumpuni, cocok untuk mahasiswa yang harus membuka banyak aplikasi sekaligus—entah itu sambil mengerjakan tugas di Word, berdiskusi lewat Zoom, mencari referensi lewat browser, atau mengedit file multimedia di waktu yang sama.
Tak hanya itu, laptop AMD Ryzen™ AI juga mendukung integrasi dengan grafis diskrit, menjadikannya solusi ideal untuk mahasiswa jurusan desain, animasi, atau teknik yang membutuhkan kekuatan grafis ekstra. Fitur ini juga jadi nilai tambah bagi mahasiswa yang hobi bermain game, membuat konten media sosial, atau menjalankan side hustle di bidang kreatif.
Yang menarik, semua keunggulan ini tetap hadir dalam perangkat yang hemat daya dan tahan lama—sangat penting untuk mahasiswa yang aktif seharian di kampus, dari pagi sampai malam. Tak perlu lagi repot bawa charger ke mana-mana, atau bingung cari colokan saat sedang asyik belajar di perpustakaan atau kafe.
iGPU Bertenaga: Gaming Ringan dan Visual Kreatif Tanpa Kompromi
Di sela-sela kuliah dan tugas, mahasiswa juga membutuhkan waktu untuk bersantai dan mengekspresikan diri—baik itu bermain game ringan, membuat konten untuk media sosial, maupun merancang visual kreatif. Laptop dengan prosesor AMD Ryzen™ AI tidak hanya unggul dalam performa AI dan efisiensi daya, tetapi juga dilengkapi GPU terintegrasi terbaru seperti AMD Radeon™ 780M, 860M, bahkan 890M.
iGPU generasi ini menawarkan performa grafis yang jauh lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya, memungkinkan gameplay lancar di judul AAA populer pada pengaturan menengah—tanpa perlu GPU diskrit. Bagi mahasiswa desain, arsitektur, atau produksi video, iGPU yang bertenaga ini memudahkan proses editing, ilustrasi, dan rendering 3D secara mobile. Dengan prosesor yang siap AI dan grafis terintegrasi yang kuat, laptop AMD Ryzen™ AI siap menemani sesi belajar serius maupun waktu santai yang kreatif.
Alasan Memilih AMD Ryzen™ AI
Prosesor AMD Ryzen™ hadir sebagai solusi andal di kelas laptop performa tinggi—menggabungkan kekuatan, efisiensi daya, dan kecanggihan fitur AI. Dibandingkan kompetitor, AMD Ryzen™ menawarkan hingga 16 core performa, cache besar hingga 144MB, serta manajemen daya yang efisien untuk kinerja optimal tanpa boros energi. Ditambah dengan grafis terintegrasi Radeon™ bertenaga—teknologi yang juga digunakan di konsol PlayStation 5 dan Xbox Series X—pengguna bisa menikmati pengalaman visual yang imersif langsung dari laptop. AMD juga menyematkan teknologi seperti FSR (FidelityFX Super Resolution), AI Frame Generation, dan dukungan AI hingga 50 TOPS, menjadikannya platform ideal untuk produktivitas tinggi, pembuatan konten, hingga pengembangan aplikasi berbasis AI. Tabel berikut merangkum beberapa kelebihan utama AMD Ryzen™ dibandingkan prosesor Intel.
Fitur
AMD
Intel
Performance Core hingga 16 Core
✅
❌ Maksimal hanya 8 Performance Core
Range package power rendah untuk performa tinggi
✅
❌ Butuh power lebih tinggi untuk capai performa setara
Cache Memory hingga 144MB
✅
❌ Maksimal hanya sekitar 70MB
Dilengkapi grafis AMD Radeon™ seperti di PlayStation 5 & Xbox Series X
✅
❌ Grafis terintegrasi tidak memadai
Fitur grafis & AI seperti FSR, Radeon ProRender, AI Optimized, Frame Generation
✅
❌ Tidak mendukung secara bawaan
Total TOPS AI hingga 50 (Neural Processing Unit)
✅
❌ Hanya 48 TOPS, dan terbatas pada platform tertentu
Rekomendasi Laptop AMD Ryzen™ AI untuk Mahasiswa
Berikut beberapa pilihan laptop yang sudah ditenagai AMD Ryzen™ AI dan cocok digunakan untuk berbagai kebutuhan mahasiswa, mulai dari produktivitas, belajar online, hingga pembuatan konten.
ASUS Zenbook 14 OLED
Link Pembelian
Spesifikasi
AMD Ryzen™ AI 7 350 / AMD Radeon™ 860M Graphics / 32GB LPDDR5 / 1TB M.2 NVMe PCIe 4.0 SSD/ Windows 11 Home
ASUS Zenbook 14 OLED adalah laptop tipis dan ringan untuk mahasiswa dan profesional kreatif, dengan prosesor AMD Ryzen™ AI 7 350 (8-core/16-thread) yang mendukung tugas berat dan komputasi AI. Tersedia juga varian AMD Ryzen™ 7 8845HS untuk performa tinggi dan efisiensi daya. Layarnya OLED 3K 120Hz menyajikan visual tajam dan akurat, ideal untuk desainer dan konten kreator. Dilengkapi RAM 32GB, SSD 1TB, baterai 75Wh, dan bodi ringkas 1.2 kg, Zenbook 14 OLED mendukung mobilitas tinggi tanpa kompromi performa.
Lenovo Yoga Slim 7 14 Gen 10
Link Pembelian
Spesifikasi
AMD Ryzen™ AI 7 350 / AMD Radeon™ 860M Graphics / 32GB LPDDR5X / 1TB M.2 NVMe PCIe 4.0 SSD/ Windows 11 Home
AMD Ryzen™ AI 5 340 / AMD Radeon™ 860M Graphics / 16GB LPDDR5X / 512GB M.2 NVMe PCIe 4.0 SSD/ Windows 11 Home
Lenovo Yoga Slim 7 14 Gen 10 adalah laptop ultra-tipis yang ditenagai prosesor AMD Ryzen™ AI 7 350 atau AMD Ryzen™ AI 5 340, lengkap dengan NPU 50 TOPS untuk akselerasi AI. Laptop ini hadir dengan layar OLED 14 inci beresolusi 2.8K (2880 × 1800), refresh rate 120Hz, dan tingkat kecerahan hingga 1.100 nit, sehingga tetap nyaman digunakan di luar ruangan. Diperkuat dengan RAM LPDDR5X hingga 32GB, SSD PCIe 4.0 1TB, serta GPU terintegrasi AMD Radeon™ 860M atau 840M, perangkat ini sangat ideal untuk multitasking, pekerjaan kreatif, hingga gaming ringan. Dengan bobot hanya 1,19 kg dan kapasitas baterai 70Wh, Yoga Slim 7 14 Gen 10 menjadi pilihan tepat bagi mahasiswa yang membutuhkan laptop bertenaga, efisien, dan mudah dibawa ke mana saja.
Lenovo Yoga 7 OLED 2-in-1 (2025)
Link Pembelian
Spesifikasi
AMD Ryzen™ AI 7 350 / AMD Radeon™ 860M Graphics / 32GB LPDDR5 / 1TB M.2 NVMe PCIe 4.0 SSD/ Windows 11 Home
AMD Ryzen™ AI 5 340 / AMD Radeon™ 840M Graphics / 16GB LPDDR5 / 1TB M.2 NVMe PCIe 4.0 SSD/ Windows 11 Home
Lenovo Yoga 7 OLED 2-in-1 adalah laptop fleksibel yang cocok untuk pelajar dan mahasiswa dengan dua pilihan prosesor, yakni AMD Ryzen™ AI 7 350 serta AMD Ryzen™ AI 5 340. Keduanya hadir dengan performa tinggi, kemampuan NPU hingga 50 TOPS, konfigurasi RAM hingga 32GB serta SSD 512GB yang juga ideal untuk kebutuhan multitasking dan penyimpanan. Keduanya juga sudah dilengkapi layar OLED berukuran 14 inci beresolusi 2.8K, sehingga mampu menghasilkan warna tajam dengan fitur touchscreen, stylus support, dan engsel 360° yang memungkinkan mode laptop atau tablet—sangat ideal untuk pembelajaran fleksibel di kampus maupun di rumah.
ASUS Vivobook S 14 OLED M5406W
Link Pembelian
Spesifikasi
AMD Ryzen™ AI 9 365 / AMD Radeon™ 880M Graphics / 24GB LPDDR5X / 1TB M.2 NVMe PCIe 4.0 SSD/ Windows 11 Home
ASUS Vivobook S 14 OLED M5406W adalah laptop AI premium dengan prosesor AMD Ryzen™ AI 9 365 (10-core/20-thread) dan NPU hingga 50 TOPS, ideal untuk produktivitas modern dan komputasi AI. Dilengkapi layar 14 inci ASUS Lumina OLED 3K 120Hz, RAM 24GB, SSD 1TB, dan baterai 75Wh yang tahan hingga 17 jam. Bobot hanya 1,3 kg dengan bodi full-metal bersertifikasi MIL-STD-810H. Fitur lainnya mencakup keyboard RGB, webcam IR, dan sistem pendingin ASUS IceCool. Tersedia juga varian AMD Ryzen™ 7 8845HS untuk opsi performa tinggi dengan harga lebih terjangkau.
Lenovo Yoga Pro 7 14 OLED
Link Pembelian
Spesifikasi
Segera Hadir
AMD Ryzen™ AI 9 365 / AMD Radeon™ 880M Graphics / 32GB LPDDR5X / 1TB M.2 NVMe PCIe 4.0 SSD/ Windows 11 Home
Lenovo Yoga Pro 7 14 OLED adalah laptop premium yang dirancang untuk kreator dan profesional. Ditenagai prosesor AMD Ryzen™ AI 9 365 (10-core/20-thread) dengan NPU hingga 50 TOPS, laptop ini mampu menangani tugas berat dan komputasi AI. Layar OLED 14,5 inci beresolusi 2.8K (2880 × 1800) dengan refresh rate 120Hz dan cakupan warna 100% DCI-P3 menghadirkan visual tajam dan akurat. Dilengkapi RAM 32GB LPDDR5X dan SSD 1TB PCIe 4.0, serta baterai 73Wh untuk daya tahan seharian. Desain aluminium tipis dan ringan (1,54 kg) membuatnya portabel, dengan fitur tambahan seperti speaker Dolby Atmos, webcam IR, dan sertifikasi MIL-STD-810H.
ASUS Vivobook 14 (M1407)
Link Pembelian
Spesifikasi
AMD Ryzen™ AI 7 350 / AMD Radeon™ 860M Graphics / 16GB DDR5 / 512GB M.2 NVMe PCIe 4.0 SSD/ Windows 11 Home
ASUS Vivobook 14 (M1407) adalah laptop AI-ready untuk produktivitas harian hingga berat, dengan prosesor AMD Ryzen™ AI 7 350 (8-core/16-thread) dan NPU AMD XDNA™ hingga 50 TOPS yang mendukung fitur AI seperti Windows Copilot. Dilengkapi layar IPS 14 inci 16:10, RAM 16GB, SSD 512GB, Wi-Fi 6, dan baterai 42Wh dengan fast charging. Fitur tambahan seperti keyboard backlit dengan tombol Copilot, webcam IR, dan bodi ringan 1,46 kg mendukung mobilitas. Tersedia juga varian AMD Ryzen™ AI 5 340 untuk pilihan lebih terjangkau dengan dukungan AI esensial.
HP Pavilion Plus 14 (EY1888AU) adalah laptop premium untuk mahasiswa kreatif dan teknologi, dengan prosesor AMD Ryzen™ 7 8845HS dan NPU Ryzen™ AI XDNA hingga 16 TOPS untuk mendukung tugas berat dan eksperimen AI. Dilengkapi layar OLED 14 inci 2.8K 120Hz, RAM 16GB, SSD 1TB, dan baterai 68Wh, laptop ini menawarkan performa tinggi dalam bodi aluminium ringan 1,44 kg. Fitur pendukung seperti fast charging, speaker DTS:X Ultra, webcam IR 5MP, dan keyboard backlit menjadikannya pilihan tepat untuk mobilitas dan produktivitas.
HP Envy x360 14 OLED adalah laptop 2-in-1 premium untuk profesional dan kreator konten, dibekali prosesor AMD Ryzen™ 7 8840HS dan GPU Radeon™ 780M untuk multitasking dan komputasi AI. Layarnya OLED 14 inci 2.8K 120Hz dengan 100% DCI-P3 menyajikan visual tajam dan akurat. Didukung RAM 32GB, SSD 1TB, baterai 59Wh dengan fast charging, serta bodi ringan 1,39 kg dan engsel 360°. Fitur tambahan seperti speaker Poly Studio dan webcam IR 5MP menjadikannya ideal untuk mobilitas dan produktivitas tinggi.
Lenovo IdeaPad Pro 5 14 OLED adalah laptop ultraportabel dengan performa tinggi dan visual memukau. Dibekali prosesor AMD Ryzen™ 7 8845HS, RAM 16GB, dan SSD 1TB, laptop ini cocok untuk mahasiswa desain, programmer, dan pengguna AI. Layarnya OLED 14 inci 2.8K 120Hz dengan 100% DCI-P3, ideal untuk pekerjaan grafis dan teknis. Bobot ringan 1,46 kg, baterai 84Wh, serta fitur seperti Dolby Atmos, webcam IR 1080p, dan keyboard backlit menjadikannya perangkat yang menunjang mobilitas dan produktivitas.
Lenovo IdeaPad 5 2-in-1 14AHP9 adalah laptop convertible untuk mahasiswa yang mengutamakan fleksibilitas dan performa. Ditenagai AMD Ryzen™ 5 8645HS dan NPU Ryzen™ AI hingga 16 TOPS, laptop ini andal untuk tugas kreatif dan teknis berbasis AI. Layar sentuh 14 inci WUXGA rasio 16:10, RAM 16GB, SSD 512GB, dan baterai 57Wh dengan Rapid Charge Boost mendukung produktivitas seharian. Bobot 1,55 kg, engsel 360°, serta fitur Dolby Audio, webcam FHD, dan keyboard backlit membuatnya cocok untuk mobilitas dan gaya belajar modern.
Kesimpulan: Laptop AI-Ready, Teman Sejati Mahasiswa Modern
Kini mahasiswa bukan hanya dituntut untuk pintar, tapi juga cerdas memanfaatkan teknologi. Di tengah padatnya aktivitas kuliah, organisasi, dan tugas kreatif, kamu butuh laptop yang bisa diandalkan—ringan dibawa, cepat untuk segala aktivitas, dan cerdas dengan dukungan AI.
Laptop dengan prosesor AMD Ryzen™ AI adalah solusi ideal untuk Generasi AI. Tidak hanya menghadirkan performa mumpuni dan efisiensi daya, tapi juga mendukung aplikasi AI yang semakin esensial dalam kehidupan akademik modern. Ditambah lagi, AMD menjadi pilihan terbaik untuk Copilot+ PC yang menawarkan opsi grafis diskrit, menjadikannya lebih fleksibel untuk berbagai kebutuhan.
Saatnya upgrade dan sambut semester baru dengan percaya diri bersama laptop AMD Ryzen™ AI—teman pintar mahasiswa Indonesia yang siap tumbuh bersama teknologi.
Saya merasa beruntung mendapat kesempatan menghadiri acara ASUS Media Gathering di Hotel Tentrem Yogyakarta pada tanggal 13 Agustus 2025. Selain memang saya senang bertemu dengan teman-teman media dan blogger yang berdomisili di Yogyakarta dan sekitarnya kali ini kami bisa bertemu dengan tim Public Relation formasi lengkapnya ASUS yang dipimpin oleh Mas Muhammad Firman dan Technical PR baru Nadya Sefia sebagai pengganti dari Riandanu yang kini sudah meniti karir baru.
Memulai dari Shared Hosting: Wajar, Tapi Ada Batasnya
Buat banyak orang, terutama yang baru mulai bikin website, shared hosting itu pilihan yang paling masuk akal. Harganya terjangkau, gampang dipakai, dan cukup buat kebutuhan dasar. Tapi, seiring waktu, kebutuhan website bisa berubah. Mungkin pengunjung mulai ramai, halaman makin berat, atau kamu mulai merasa server sering lambat. Di titik itu, shared hosting udah nggak lagi se-powerful dulu.
Masalah yang sering muncul mulai dari performa yang menurun, keterbatasan akses server, sampai error karena penggunaan resource yang melebihi batas. Dan saat kamu merasa makin banyak batasan yang menghambat pertumbuhan website, artinya kamu udah masuk ke fase di mana shared hosting mulai kewalahan. Nah, di sinilah VPS Windows bisa jadi solusi yang pas.
Tren Website 2025: Optimasi SEO dan Keamanan Semakin Bergantung pada Layanan Hosting
Memasuki tahun 2025, tren pengembangan website semakin mengarah pada pentingnya optimasi SEO dan keamanan digital. Tidak hanya soal konten atau tampilan visual yang menarik, performa website secara teknis kini menjadi perhatian utama.
Salah satu aspek yang mulai banyak disorot adalah pemilihan layanan hosting, terutama WordPress hosting, yang terbukti mampu memberikan pengaruh signifikan terhadap Search Engine Optimization (SEO), yang merupakan serangkaian strategi untuk meningkatkan keterbacaan dan visibilitas website di mesin pencarian, contohnya seperti Google.
Teknologi AI dalam kehidupan sehari-hari bisa kita lihat secara kasat mata melalui aplikasi-aplikasi daring seperti Chat GPT, Grok, Gemini, Meta AI dan lain sebagainya. Kita bisa dengan mudah dan bahkan secara gratis maupun berbayar meminta bantuan kecerdasan buatan untuk membantu memecahkan permasalahan sehari-hari atau bahkan melontarkan pertanyaan-pertanyaan iseng ketika kita sedang gabut.
Kecerdasan buatan atau AI mungkin Anda sudah tahu dan sebagian belum tahu. Telah hadir dan membantu kita lebih dari itu dan dalam bentuk yang tidak begitu kita sadari. Misalnya noise cancelling ketika kita melakukan conference melalui aplikasi Zoom, Teams, Google Meet dan sebagainya. AI bisa pula hadir dalam mengatur penggunaan batere di laptop, layanan jaringan dan lain – lain.
Layanan AI yang mulanya ktia tahu merupakan layanan yang hanya bisa kita akses ketika kita tersambung dalam jaringan. Karena memang layanan layanan besar AI memang berbasis cloud service. Kini, sudah sejak beberapa waktu sebenarnya aplikasi kecerdasan buatan telah banyak hadir dan bisa berjalan secara offline dalam arti tidak butuh koneksi ke jaringan internet.
NPU atau Neural Processing Unit telah tersemat dalam processor processor modern yang tertanam baik di komputer maupun smartphone. Sebut saja processor buatan Intel, AMD, dan Snapdragon kini secara tanpa tanggung telah hadir melebihi persyaratan minimal kemampuan yang disyaratkan Copilot yaitu sebesar 40 TOPS atau berkemampuan mengerjakan instruksi sebanayk 40 Trillion Operation Per Second.
Cloud services isometric composition with big icons of cloud computing infrastructure elements connected with dashed lines vector illustration
Saat bisnis atau website Anda mulai berkembang, shared hosting mungkin sudah tidak cukup lagi. Di sinilah VPS (Virtual Private Server) jadi solusi ideal: performa lebih baik, kendali lebih besar, tapi dengan harga yang tetap terjangkau.
Tapi… gimana caranya memilih VPS murah yang tetap punya kualitas terbaik? Jangan asal pilih karena performa server bisa langsung berdampak ke kecepatan website, kenyamanan pengunjung, bahkan reputasi bisnis Anda.
Yuk, simak panduan lengkapnya!
1. Cek Spesifikasi VPS yang Ditawarkan
VPS itu seperti komputer virtual. Semakin tinggi spesifikasinya, semakin kencang performanya. Jadi, pastikan kamu tahu apa yang kamu butuhkan.
Pada awal tahun 2025 ini beberapa berita menyedot perhatian masyarakat dan menjadi pembicaraan publik sampai kini. Beberapa peristiwa itu yang berdampak langsung terhadap banyak kalangan masyarakat adalah Pemutusan Hubungan Kerja di Industri Manufaktur secara besar-besaran.
Apakah Anda sedang mencari laptop gaming terbaik? ASUS Strix Scar 16 bisa menjadi pertimbangan Anda dengan kombinasi grafis yang memukau dan performa luar biasa. Ditenagai oleh teknologi terbaru maka laptop ini menawarkan pengalaman gaming premium yang tidak tertandingi. Mari kita telusuri lebih dalam spesifikasi dan fitur yang menjadikannya pilihan ideal bagi para gamer dan profesional kreatif.